Wednesday, April 22, 2015

Konsepsi IBD Dalam Kesusastraan

Sastra berasal dari kata castra berarti tulisan. Dari makna asalnya dulu, sastra meliputi segala bentuk dan macam tulisan yang ditulis oleh manusia, seperti catatan ilmu pengetahuan, kitab-kitab suci, surat-surat, undang-undang, dan sebagainya. Sastra dalam arti khusus yang kita gunakan dalam konteks kebudayaan, adalah ekspresi gagasan dan perasaan manusia. Seni tidak hanya berhubungan dengan tulisan tetapi dengan bahasa yang dijadikan wahana untuk mengekspresikan pengalaman atau pemikiran tertentu
Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya dasar,oleh karena itu materi yang dibahas pada ilmu budaya dasar ada yang berkaitan dengan sastra dan seni. Budaya Indonesia sanagat menunjukkan adanya sastra dan seni didalamnya. Latar belakang IBD dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan masalah sebagai berikut :

  1. Kenyataan bahwa bangsa indonesia berdiri atas suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yg tercemin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yg biasanya tidak lepas dari ikatan2 dan kedaerahan .
  2. Proses pembangunan yg sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya .
  3. Indonesia juga memiliki banyak jenis sastra dikarenakan memiliki banyak suku dan budaya yang memiliki berbagai macam bahasa. Bahasa tersebut dapat dijadikan sebagai ajakan untuk melestarikan bahasa daerah agar tidak hilang seiring zaman.
Sudah saatnya kita sebagai generasi muda harus lebih kreatif dalam meyumbangkan setiap ide, gagasan, dan pikiran kita kedalam sastra sebagai cotoh menciptakan banyak puisi dan, prosa, dll.

No comments:

Post a Comment